Rabu, 14 Desember 2011

PERENCANAAN KARIR DALAM ORGANISASI


PERENCANAAN KARIR DALAM ORGANISASI

Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka seperti sekarangini, banyak tantangan yang harus dihadapi. Setiap Negara harus bersaing denganmenonjolkan keunggulan sumber daya masing-masing. Negara-Negara yangunggul dalam sumber dayanya akan memenangkan persaingan. SebaliknyaNegara-negara yang tidak memiliki keunggulan bersaing dalam sumber dayaekonominya dan tidak memberdayakan sumber daya manusianya secara nyataakan semakin tertinggal. Sumber ekonomi dapat diberdayakan apabila sumberdaya manusia memiliki keterampilan kreatif dan inovatif. Di Indonesia, sumberdaya manusia betul-betul menghadapi tantangan dan persaingan yang kompleks.Untuk dapat bersaing di pasar global sangat diperlukan barang dan jasayang berdaya saing tinggi yaitu barang dan jasa yang memiliki keunggulan-keunggulan mutu tertentu. Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berdayasaing tinggi diperlukan tingkat efisiensi yang tinggi. Tingkat efisiensi yang tinggiditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang tinggi, yaitu sumber dayamanusia yang professional dan terampil, yang dapat dibangun dengan caradiantaranya usaha dalam pembentukan watak, disiplin, sportivitas, tanggung jawab serta peningkatan dan pengembangan kualitas diri.

Dalam kaitannya dengan era globalisasi PT. Adira Dinamika MultiFinance Tbk Cabang Padang hadir sebagai satu perusahaan yang ikutberkompetensi di arena persaingan global. Dengan semakin ketatnya persaingandunia usaha dan sulitnya mempertahankan kredibilitas perusahaan saat ini. PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Padang mampu menjawab tantangantersebut. PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Padang merupakan salahsatu perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan konsumen bidang otomotif.Manajemen sumber daya manusia dilaksanakan dalam rangka mengelolapersonalia yang ada dalam lingkungan suatu organisasi atau perusahaan karenakaryawan merupakan faktor utama untuk menjalankan fungsi perusahaan dalamrangka mencapai efisiensi dan efektifitas kerja terutama pada sumber dayamanusianya, karena sumber daya manusia memiliki fungsi operasional.Salah satu fungsi yang dimaksud yaitu pada fungsi operasional contohnyapengembangan karier pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk CabangPadang yang akan penulis jabarkan di landasan teoriPenulis sangat tertarik meneliti mengenai pengembangan karier pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Padang karena pada perusahaantersebut pengembangan karier berpengaruh terhadap individual karyawan dalam melaksanakan aktivitas dan tanggung jawabnya. Dalam hal pengembangan karier atau masalah lainnya maka masalahmanajemen sumber daya manusia harus diperhatikan agar kegiatan dapat berjalandengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan dalam suatu organisasi atau perusahaan sehingga karyawan yang ada dalam organisasi tersebut benar-benardiperhatikan dan merasa dibutuhkan oleh organisasi nya.Dengan demikian karyawan berusaha dengan sepenuhnya melakukanpekerjaan yang ditugaskan kepada nya tanpa adanya konflik yang mungkin timbulantara keinginan individu dan organisasi.

PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Padang kinerja sumberdaya manusianya saat ini sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan,karena dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang lebih produktif kedepannya, perusahaan memberikan jaminan sosial kepada karyawan sehinggakaryawan mendapatkan rasa aman dan biasa menjalankan pekerjaannya denganprofessional.Jadi jelaslah dalam hal ini setiap organisasi memerlukan aktifitasmanajemen sumber daya manusia yang baik karena merupakan salah satu faktor
yang penting. Maju mundurnya suatu organisasi tergantung pada pelaksanaantugas dan pengelolaan yang baik pada manajemen sumber daya manusia.Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti judul mengenai“ANALISIS PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. ADIRADINAMIKA MULTI FINANCE TBK CABANG PADANG “.
1.        GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. ADIRA DINAMIKAMULTI FINANCE CABANG PADANG
Merupakan bagian yang menguraikan Sejarah Ringkas Berdirinya PT.Adira dinamika Multi Finance, Lokasi Perusahaan, Badan HukumPerusahaan, Visi, Misi dan Nilai Perusahaan Adira, Produk Pembiayaan Perusahaan, Persyaratan Dan dokumen Kredit, StrukturOrganisasi Perusahaan
2.        ANALISISPENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN PADA PT. ADIRADINAMIKA MULTI FINANCE TBK CABANG PADANG
Merupakan bagian yang menguraikan Pengembangan Karir KaryawanPada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Padang, PrestasiKarir, Sikap Karir, Keadaptasian Karir, Dan Identitas Karir KaryawanPada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Padang,Karakteristik Individu, Keahlian Dan Pendidikan Serta PengalamanKerja Karyawan Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Padang Sesuai dengan asas pembinaan yang berdasarkan prestasi kerjapengembangan karir pegawai dilaksanakan melalui kenaikan pangkat dan pengangkatan dalam jabatan.Agar sumber daya manusia di dalam organisasi dapat bekerja denganefisien dan efektif, sehingga tidak menimbulkan kejenuhan dalam pekerjaan makadiperlukan adanya suatu pengembangan karir yang meliputi; mutasi, promosi,demosi.Menurut Hasibuan (2000: 101), mutasi adalah satu perubahanposisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupunvertikal (promosi/demosi) dalam suatu organisasi. Prinsip mutasi adalahmemutasikan karyawan kepada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agarsemangat dan produktivitas kerjanya meningkat; yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam perusahaan. Mutasi merupakansalah satu tindak lanjut yang dilakukan dari hasil penilaian prestasi kerja. Denganadanya mutasi diharapkan dapat memberikan uraian pekerjaan, sifat pekerjaan,lingkungan pekerjaan, dan alat - alat kerja yang cocok bagi karyawanbersangkutan sehingga dapat bekerja secara efisien dan efektif pada jabatan itu.
Promosi adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasisehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilan semakin besar Malayu (2000 :107). Promosi (promotion) memberikan peran penting bagi setiap pegawai,bahkan menjadi idaman yang selalu dinanti-nantikan. Dengan promosi berarti ada kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan pegawaiuntuk menduduki jabatan yang lebih tinggi.Menurut Flippo (1995: 229), promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebihtinggi. Biasanya perpindahan ke jabatan yang lebih tinggi disertai denganpeningkatan gaji/upah lainnya walaupun tidak demikian.Demosi menurut Hasibuan (2000: 112) adalah perpindahan karyawan darisuatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah di dalam satu organisasi, wewenang,tanggung jawab, pendapatan serta statusnya semakin rendah Demosi adalahpenurunan pangkat jabatan seseorang dalam suatu jabatan. misalnya; sudah waktunya pensiun dengan alasan masa kerja sudah berakhir atau diberhentikankarena pegawai melanggar ketentuan instansi. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari kerugian perusahaan. Keberhasilan sebuah organisasi ditentukan oleh individu di dalamnya dalam artian kerja disesuaikan tugas. Pegawai yang tidak mampu melaksanakan tugas - tugasnya pada jabatan yang dipangkunya akan diturunkan jabatannya.Sesuai dengan kodrat manusia individu mempunyai keterbatasan kemampuan tenaga dan waktu. Dengan kemampuan yang dimiliki dalam bereaksi,berkreasi secara positif untuk mencapai salah satu tujuan keberhasilan organisasi,tanggung jawab prilaku individu. Untuk mencapai tujuan yang efektif organisasi harus memberi dukungan sehingga individu dapat bebas mengembangkan potensidirinya. Dengan memberi kesempatan untuk mengembangkan diri dalam pekerjaannya.
 
Disinilah individu sebagai anggota organisasi tentunya mempunyai keinginan untuk mengembangkan diri serta untuk mencapai karir yang diinginkan artinya individu mempunyai jalan sendiri untuk mengembangkan karir yangmelekat pada dirinya.Dalam kaitannya dengan organisasi juga sudah mempunyai program tersendiri dalam mengembangkan karir karyawannya yang semua dijabarkan secara diskriptif dan umum. Adapun yang dimaksud sistem kadar adalah system kepegawaian dimana untuk pengangkatan pertama didasarkan atas kecakapan,sedangkan dalam pengembangan selanjutnya, masa kerja, pengalaman, kesetiaan,pengabdian, dan syarat- syarat objektif lainnya.Pengembangan karir dapat berhasil dengan baik apabila diintegrasikandengan fungsi - fungsi pokok kepegawaian lainnya. Misalnya, data sekksipermulaan dapat dipergunakan untuk mengembangkan program sosialisasi.Program penilaian kerja maupun pelatihan dapat dipergunakan untuk rekomendasitentang perpindahan pekerjaan dan untuk memperkirakan kebutuhan akankebutuhan tenaga kerja yang akan datang.Berdasarkan uraian analisis di atas yang dimaksud pengembangan kariradalah suatu pendekatan atau kegiatan yang tersusun secara formal urtuk meningkatkan pertumbuhan, kepuasan kerja, pengetahuan dan kemampuankaryawan agar organisasi dapat memastikan bahwa orang - orang dengankualifikasi dan pengalaman yang cocok tersedia dalam organisasi.
mengembangkan karirnya. Tujuan manajemen karir akan tercapai apabila menghubungkan sistem tenaga kerja dan sistem pasar kerja melalui system informasi manajemen. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana mengembangkan karirdalam lingkungan yang begitu dinamis, sehingga meminimalkan ketidak sesuaian penempatan peran, meningkatkan kompetensi dan menempatkan individu dalamposisi kunci.Menurut Deasler dalam Preffer (2002: 256) Perencanaan danpengembangan karir adalah proses yang disengaja dimana dengan melalui seseorang menjadi sadar akan atribut -atribut yang berhubungan dengan karirpersonal dan serangkaian langkah sepanjang hidup yang memberikan sumbangan
pada pemenuhan karir. Karir akan mendukung efektivitas individu dan organisasidalam mencapai tujuan.Strategi perencanaan karir memungkinkan organisasi mengembangkan danmenempatkan pegawai dalam jabatan - jabatan yang sesuai dengan minat,kebutuhan, dan tujuan karirnya. Menurut Moekijat (1995: 37) ada berbagai faktoryang menyebabkan organisasi mengadakan perencanaan karirnya .
1.    Keinginan untuk mengembangkan dan mempromosikan pegawai dari dalam.
2.    Kekurangan orang yang cakap yang dapat dipromosikan.
3.    Keinginan untuk membantu perencanaankarir perseorangan.
4.    Pernyataan minat pegawai yang besar
5.    Keinginan untuk meningkatkan produktivitas.
6.    Tanggung jawab program tindakan yang menguatkan.
7.    Perhatian terhadap pemindahan tenaga kerja.
8.    Minat pribadi dari manajer - manajer unit.
9.    Meinginan akan gambaran tentang pengadaan tenaga kerja yang positif.
Program pengembangan karir juga memberikan kesempatan kepadapegawai untuk menyelidiki minat, kebutuhan dan pilihan karir dalam organisasi.Dengan proses perencanaan karir pegawai - pegawai dibantu untuk menentukantujuan - tujuan realistik dan untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuanyang diperlukan untuk sasaran jabatan.
Sebuah organisasi dengan tujuan fleksibilitas dan adaptabilitas akan lebihmembutuhkan manajemen karir dibantu organisasi yang hanya berharap agar tetapstabil Simamora (1997: 508).Organisasi menciptakan aturan, prosedur, kebijakan, dan ragam lain dariperaturan untuk perencanaan dan pengembangan karir. Dalam latar belakangorganisasi efektif atas karir(carrier effectiveness)
dinilai tidak hanya individunamun juga oleh organisasi itu sendiri.
Apakah organisasi mempunyai pandanganyang sama mengenai karir mereka? Kinerja karir disini tampaknya berkaitandengan kualitas produktivitas efisiensi dan tujuan, arah dan kebijakan organisasi.Organisasi yang berorientasi pada karir tidak hanya menilai kinerja masalalu. Sebagai gantinya penyelia dan pegawai dituntut untuk dapat memadukankinerja masa lalu pegawai, pilihan karir, dan kebutuhan pengembangan untuk perencanaan karir formal.Pada umumnya organisasi mempunyai prinsip pokok penempatan dalam jabatan dalam bentuk peraturan - peraturan serta kebijakan - kebijakan. MenurutNainggolan (1994: 124) prinsip pokok dalam jabatan adalah menempatkan orangyang tepat pada tempat yang tepat.Adapun maksud dari definisi diatas tentang perencanaan karir adalah suatuproses perencanaan yang menyeluruh tentang tujuan karir dimana individu -individu mengidentifikasi tujuan karir dan mengembangkan alai untuk mencapaitujuan

3.        Karakteristik Individu
Organisasi merupakan wadah bagi individu untuk mencapai tujuan, baik tujuan pribadi maupun tujuan organisasi. Individu dengan karakter yang tersendiridan organisasi yang juga memiliki karakter tertentu yang saling menyesuaikan.Latar belakang individu dapat menjadikan ciri-ciri tertentu pada setiap individu.Apalagi yang berkaitan dengan karir seseorang. Menurut Moekijat (1996: 103)karir seseorang merupakan unsur yang sangat penting yang bersifat pribadi.
Masa depan seorang individu dalam organisasi tidak tergantung padakinerja saja. Manajer juga menggunakan ukuran subyektif yang bersifatpertimbangan. Apa yang dipersepsikan oleh penilai sebagai karakter/prilakukaryawan yang baik dan buruk akan mempengaruhi penilaian.Berkaitan dengan karakteristik individu, bahwa individu membawa kedalam tatanan organisasi kemampuan, kepercayaan, pribadi, dan penghargaankebutuhan dan pengalaman masa lainnya. Ini semua adalah karakteristik yangdimiliki individu dan karakteristik ini akan memasuki suatu lingkungan baru,yakni organisasi Thoha (1993:30).Sementara itu Bashaw & Grant dalam Agus S (2001: 133) mengemukakanbeberapa ciri - ciri pribadi meliputi: jenis kelamin, status perkawinan, usia,pendidikan, pendapatan keluarga,dan masa jabatan.Sejalan dengan hal di atas Robbins (1996: 78) mengungkapkan beberapakarakteristik pribadi yang meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan,banyaknya tanggung jawab dan status masa kerja.

Menurut Mathis (2002: 64) ada empat karakteristik individu yang mempengaruhi bagaimana orang-- orang membuat pilihan karir. :
·       Minat, orang cenderung mengejar karir yang mereka yakini cocok denganminat mereka.
·       Jati Diri, karir merupakan perpanjangan dari jati diri seseorang juga halyang membentuk jati diri.
·       Kepribadian, faktor ini mencakup orientasi pribadi karyawan (sebagaicontoh karyawan bersifat realistis, menyenangkan dan artistik) dankebutuhan individual, latihan, kekuasaan dan kebutuhan prestis.

Latar belakang sosial status sosial ekonomi dan tujuan pendidikan pekerjaan orang tua karyawan merupakan faktor yang berfungsi dalamkategori.Selama bekerja individu mempunyai konsep, rencana pengembangan sumber daya manusia yang merupakan bagian dari pengembangan karir. Individu mempunyai konstribusi dalam organisasi dan perubahan serta pengembangan diri.Organisasi membantu dengan pengembangan sumber daya yang menguntungkanbagi pekerjaan, tetapi respon dari pengembangan karir untuk jangka panjang tergantung pekerja.Dalam pengembangan karir itu ada persaingan, sehingga membutuhkan keahlian merencanakan karir, pendidikan dan pengalaman. Dari beberapapendapat di atas, karakteristik individu dalam penelitian ini dilihat dari keahlian,pendidikan, pengalaman kerja. Karakteristik individu secara eksklusif memfokus pada pengembangan pegawai untuk peluang - peluang karir dalam organisasi. 
Keahlian konseptualAdalah keahlian mental dalam memadukan seluruh kegiatan organisasiagar organisasi dapat mencapai tujuannya.Menurut Robbin, (1996: 251) Keterampilan dibagi dalam 3 kategori:
a.       Keterampilan teknisKebanyakan diarahkan untuk menata dan memperbaiki keterampilanteknis pegawai dimana pekerjaan berubah akibat teknologi dan metodebaru yang diperbaiki
b.      Keterampilan antar pribadiHampir semua karyawan termasuk dalam urut kerja. Kerja merekatergantung pada kemampuan mereka untuk berinteraksi secara efektif dengan rekan sekerja dan atasan mereka.
c.       Keterampilan dalam pemecahan masalahPara karyawan harus mampu memecahkan masalah dalam pekerjaannya.Ini mencakup kegiatan mempertajam logika, sebab akibatmengembangkan alternatif, menganalisa alternatif, dan memilihpemecahan.Pegawai harus mempunyai keterampilan teknis dalam mengerjakanpekerjaan serta keterampilan merencanakan karir untuk suatu tujuan karir,sehingga menumbuhkan kepercayaan pada diri. Menurut Pfeffer ( 2002: 262).,individu tidak hanya memerlukan keahlian teknis dan kemampuan untuk berkolaborasi, namun juga harus memiliki self governance skill.


Individu akan melakukan continues leaning process yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya kesempatan karir masa yang akan datang dan mengembangkan potensiyang ada dalam dirinya. Pengembangan karir perlu menekankan pada prosespembelajaran terus – menerus.Menurut Hasibuan (2000: 75), dalam suatu program pengembanganditetapkan suatu sasaran, proses, waktu dan metode pelaksanaannya. Supaya lebihbaik program itu harus dibuat perencanaan terlebih dahulu, karena metodepengembangan didasarkan pada tujuan yang ingin dicapai.Ragam keterampilan merupakan suatu tingkat dalam pekerjaan yangmengharuskan para pegawai melaksanakan kegiatan yang menuntut berbagaiketerampilan darn kemampuan. Suatu pekerjaan tidak membutuhkan satuketerampilan tetapi berbagai keterampilan disatu sisi akan menguntungkanindividu, karena ia akan menguasai banyak bidang yang jika dikerjakan dengantekun tidak menutup kemungkinan berprestasi di bidang - bidang tersebut. Di sisilain organisasi akan merasa beruntung karena memiliki pegawai yang terampil.Menurut Hasibuan, pertimbangan promosi adalah kecakapan, orang yangcakap atau ahli mendapat prioritas pertama dalam dipromosikan. Kecakapanadalah total dari semua keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang bisadipertanggung jawabkan. Kecakapan merupakan kumpulan pengetahuan (tanpamemperhatikan cara mendapatkannya) yang diperlukan untuk memenuhi hal - halberikut:
Kecakapan dalam pelaksanaan prosedur kerja yang praktis, teknik - teknik khusus dan disiplin ilmu pengetahuan.
Kecakapan dalam menyatukan dan menyelaraskan bermacam – macamelemen yang semuanya terlibat dalam penyusunan kebijaksanaan dan didalam situasi manajemen. Kecakapan ini mengombinasikan elemen -elemen dari perencanaan, pengorganisasian, pengaturan (directing), penilaian (evaluating) dan pembaharuan (innovating).
Kecakapan dalam memberikan motivasi secara langsung,Menurut Robbins (1996: 181) bahwa karyawan cenderung lebih menyukaipekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilandan kemampuan mereka, pekerjaan yang kurang menantang menciptakankebosanan. Lebih lanjut dikatakan bahwa pada kondisi sedang kebanyakankaryawan akan mengalami kesenangan dan kepuasan.Dari uraian di atas keahlian merupakan kemampuan, keterampilan dankecakapan yang dimiliki individu dalam melaksanakan suatu pekerjaan danmemanfaatkan suatu kesempatan dengan menyelaraskan dan memotivasi diriuntuk mencapai suatu tujuan.
Oleh karena itu pengalaman kerja yang didapat seseorang akanmeningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan. Pekerja yangmempunyai kemampuan tinggi akan memungkinkan mampu mempertahankandan mengembangkan karir yang telah diraihnya.Tetapi banyak organisasi yang tidak hanya memberi kuasa kepadapegawainya untuk mengembangkan karirnya. Organisasi masih melakukan bentuk perencanaan karir melalui kebijakan - kebijakan dalam bentuk peraturan yangmengikat pegawai. Padahal pengalaman kerja seorang pegawai mempunyai kreditnilai dalam pengembangan karir. Orang yang berpengalaman merupakan pegawaiyang siap pakai.Berdasarkan definisi di atas pengalaman kerja adalah menunjukkanlamanya dalam melaksanakan, mengatasi suatu pekerjaan dari beragam pekerjaanbahkan berulang-ulang dalam perjalanan hidup.
4.        Karakteristik Organisasi
Thomson mengatakan bahwa organisasi adalah sejumlah orang yangmelakukan tugas dan pekerjaan tertentu untuk masing - masing orang ataukelompok orang secara rasional, non pribadi untuk mencapai tujuan tertentudalam Agus S. (2001 : 136).Selanjutnya karakteristik organisasi merupakan kondisi internal dalamsuatu organisasi. Dalam organisasi perlu adanya kejelasan karir agar pegawai akanlebih mudah merencanakan dan melalui jalur - jalur karirnya. Karakteristik organisasi yang dimaksud adalah:
1.         Struktur organisasi, yang mempunyai unsure pembagian pekerjaan, departementalisasi, hieraki, koordinasi.
2.         Budaya organisasi, yang mempunyai unsur artifact, nilai yang mendukung dan asumsidasar.Yang dimaksud karakter organisasi di sini adalah sejauh yangdipersepsikan individu tersebut. Jika terjadi kesesuaian individu atau pekerja akanmerasa menjadi anggota organisasi Haryanto (1998: 270).Simamora (1997: 507) mengatakan bahwa sumber daya, iklim, tujuan danstruktur organisasi mempengaruhi manajemen karir yang akhirnya berdampak pada pengembangan karir.Pengembangan karir merupakan suatu cara bagi sebuah organisasi untuk mendukung atau meningkatkan produktivitas para karyawan, sekaligusmempersiapkan karyawan untuk dunia yang berubah. Sunarto (2003: 246)Di sini organisasi harus dapat mengarahkan dan memberikan kesempatankepada pegawai untuk mengembangkan diri. Artinya organisasi harus dapatmemperhatikan apa saja yang diperlukan untuk menunjang karir pegawainya.Berbagai tanggung jawab organisasi dalam pengembangan karir Simamora(1997: 506).
·      Memberikan sebuah model perencanaan karir, sumber daya, konseling daninformasi yang dibutuhkan untuk perencanaan karir.
·      Memberikan pelatihan dalam rencana pengembangan karir kepada manajerdan karyawan serta konseling karir pada para manajer.
·      Memberikan program-program pelatihan keahlian dan peluang peluangpengalaman dipekerjakan.
Dalam rancangan organisasi perlu adanya kejelasan tentang pembagianpekerjaan, departementalisasi, hierarki, dan koordinasi.Stoner mendefinisikan organisasi sebagai pola hubungan yang menjadi jalan bagi organisasi dengan pengarahan dari manajer sehingga sasaran utamabudaya dalam organisasi itu ada tiga yakni: artifact, nilai yang mendukung,asumsi dasar dalam Agus S (2001 : 135).Oleh karena itu salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kariryaitu adanya perpaduan antara perencanaan karir yang dilakukan oleh individudengan manajemen karir yang dilakukan oleh organisasi. Jenis praktek apakahyang mencirikan suatu organisasi memahami nilai pengembangan karir?Organisasi harus mampu menciptakan rangsangan dan tantangan dalampenugasan pekerjaan yang dikaitkan dengan sukses karir. Tantangan tersebutharus merangsang seseorang untuk berkinerja dengan baik dalam tahun - tahunberikutnya.Karakteristik yang dipergunakan dalam penelitian ini seperti yangdisebutkan oleh Simamora yaitu; sumber daya, iklim, dan struktur organisasi.Bertitik tolak pada pendapat di atas maka karakteristik organisasi dapatdiupayakan memberikan dukungan terhadap pengembangan karir pegawai dalammencapai tujuan karirnya.Jadi berdasarkan beberapa defenisi di atas karakteristik organisasi adalahkondisi internal organisasi yang mempengaruhi aktifitas individu didalamnyaseperti, sumber daya, iklim dan struktur.
5.        Struktur Organisasi
Menurut Handoko (1999: 169) Struktur organisasi (desain organization)dapat didefinisikan sebagai mekanisme formal dengan kemampuan organisasi.Struktur organisasi menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda - beds. Struktur ini mengandung unsur sosialisasi kerja,standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatankeputusan.Flippo (1995: 107) menyatakan bahwa hasil langsung dari prosesorganisasi adalah penciptaan struktur organisasi. Struktur ini adalah kerangkadasar dari hubungan formal yang telah disusun. Maksud dari struktur itu adalahuntuk membantu dalam mengatur dan mengarahkan usaha - usaha yang dilakukandalam organisasi sehingga usaha tersebut terkoordinir dan konsisten dengansasaran organisasi.Dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, maka diperlukanrancangan organisasi yang tepat. Rancangan atau desain organisasi merupakanproses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur
 
organisasi yang sesuai dengan strategi organisasi dan lingkungan tempat anggotaorganisasi melaksanakan tugas. Dalam rancangan organisasi perlu adanyakejelasan , tentang pembagian pekerjaan, departementalisasi, hierarki dankoordinasi. Unsur - unsur tersebut menjadi ciri rancangan organisasi yangterwujud dalam struktur organisasi. Struktur organisasi menjadi ciri pembeda satuorganisasi dengan organisasi lain.Terdapat beberapa tipe bentuk struktur organisasi Flippo (1995: 107)
1.      Struktur lini, jika tanggung jawab, wewenang, dan tanggung gugat disusundalam satu cara.
2.      Struktur lini staff. jika hubungan - hubungan ini disusun dalam cara lain.
3.      Struktur fungsional, penggunaan karir dalam struktur fungsional hanyamempergunakan keahlian teknis (tanpa keunggulan yang lain), sehinggatidak memiliki kemampuan untuk mencapai puncak dalam hirarkimanajemen.Berbicara mengenai karir biasanya diasumsikan kepada peningkatan ataukedudukan dalam suatu jabatan struktural. Jadi, pembinaan karir berkaitan dengankedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorangPNS dalam rangka susunan suatu organisasi. Menurut Nainggolan (1994: 124)Secara struktural karir seseorang sudah dapat dipastikan dengan jelas. Sesuaidengan pengertian yang ada 2 yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional.Jabatan struktural merupakan jabatan yang secara tegas ada disebutkan dalamorganisasi, misalnya Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Bidang dan lain- lain.
Organisasi kadang kala menggunakan struktur organisasi sebagai jalurpenentuan pengembangan karir. Maka organisasi membutuhkan strukturorganisasi yang dapat tumbukt dan beradaptasi dalam lingkungan yang begitudinamis.Menurut Pfeffer (2002: 256)., perubahan struktur organisasi akanmembawa dampak pada setiap individu yang ada dalam organisasi. Individudituntut untuk mengembangkan dan merealisasikan kompetensinya secara penuh. Organisasi akan memanfaatkan kompetensi yang dimiliki individu denganmemberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan karirPerubahan struktur organisasi memberikan dampak pada pengelolaan karirindividu dalam suatu organisasi. Individu yang kreatif akan memanfaatkan perubahan yang terjadi untuk mencapai keberhasilan karirnya.Dari berbagai uraian di atas, struktur organisasi adalah kerangka hubunganformal dalam organisasi yang tersusun dengan tujuan untuk membantu dalam mengatur dan mengarahkan aktifitas dalam organisasi, mengandung unsure pembagian kerja, departementalisasi, hierarki dan koordinasi


 Download PERENCANAAN KARIR DALAM ORGANISASI.Doc disini  

0 komentar:

Posting Komentar